JUAL RAK MINIMARKET MURAH
BEBAS BIAYA KIRIM (KETENTUAN BERLAKU)
BELI RAK MINIMARKET
BONUS SOFTWARE KASIR
RAK MINIMARKET
HARGA MURAH
081227399920
081227399920

Jual Rak Minimarket

CARA MENAIKAN OMZET MINIMARKET

Kamis, November 8th 2018.
CARA MENAIKAN OMZET MINIMARKET

CARA MENAIKAN OMZET MINIMARKET

Cara Menaikan Omzet Minimarket

Cara Menaikan Omzet Minimarket merupakan ilmu yg sangat penting dan harus dipelajari bagi siapa saja yang memiliki bisnis di bidang ritel modern seperti minimarket, supermarket, toserba, toko buku, toko baju, toko kelontong dan toko ritel yang lainnya. Karena hal ini merupakan strategi dalam pengembangan bisnis ritel agar bisnisnya bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Oleh karena itu akan kami bahas disini tentang bagaimana cara dan strategi menikan omzet ritel modern seperti toko kelontong, minimarket, supermarket, toserba, toko buku, toko baju dan toko ritel yang lainnya.

Dalam membahas tentang cara menaikan omzet minimarket kita harut tahu terlebih dahulu beberapa hal berikut ini :

  1. Proses alur omset (flow sales process)
  2. Leads, Convertion rate, customer,  number of transaction, dan basket size.
  3. Strategi untuk meningkatkan omset.

seperti apa proses alur omset ( flow sales process ) dalam menentukan hal ini rumusnya adalah sebagai berikut : Leads x Convertion Rate = Customer x Number Of Transaction x Basket Size = Omzet. ok untuk lebih jelasnya akan kita bahas satu persatu. yang pertama adalah Leads, apa itu leads..?? Leads adalah jumlah pelanggan yang datang ke dalam toko.  Leads merupakan turunan dari Suspect Consumer., apa itu suspect consumer..? Suspect (consumer) adalah target/potensial market yang bisa kita layani, contohnya dalam radius 1 km dari toko kita, ada berapa RW,RT,KK dan jumlah penduduk yang bisa kita layani; Selain itu kita dapat memperkirakan kira-kira berapa banyak instansi yang bisa kita layani, misalnya: sekolah, pabrik, rumah sakit, dll. Ide utamanya: “Makin besar daya ubah Suspect menjadi Leads maka makin besar (peluang) omset yang akan kita dapat. dalam hal ini Strategi marketing yang digunakan untuk meningkatkan leads adalah :

  1. Penyebaran Leaflet yang sistematis, dan
  2. Menjalin hubungan dengan instansi.

Berikutnya kita membahas tentang Convertion Rate.

Convertion Rate (CR) merupakan ratio dari total konsumen yang datang ke toko (leads) dan konsumen yang melakukan transaksi. Contoh kasus: Tgl 30 Oktober 2018, Jumlah leads (calon konsumen) (A) yang datang ke toko adalah 250 orang. Yang melakukan transaksi (B) adalah 200 orang maka Convertion Rate (CR) hari itu adalah:

  • CR = (jml yg bertransaksi/Leads) x 100%
  • CR = (B/A) x 100%
  • CR = (200/250) x 100%
  • CR = 80%
  • Kesimpulan : Pada tanggal 30 Oktober 2018, orang yang melakukan transaksi hanya 80 % dari total konsumen yang datang ke toko. untuk meningkatkan jumlah orang yang melakukan transaksi di toko kita maka kita harus meningkatkan prosentase Convertion Rate.

Adapun cara dan Strategi yang digunakan untuk meningkatkan Convertion Rate adalah :

  • Produk yang dibutuhkan konsumen selalu tersedia.
  • Menawarkan produk substitusi (produk pelengkap) dari produk yang dicari, contohnya apabila ada orang yang belanja roti tawar maka kita mesti menawarkan produk pelengkapnya seperti selai, meises, margarin, atau produk pelengkap yang lainnya.
  • Setiap karyawan outlet harus tahu produk (Product Knowledge) yang dijual dan proaktif memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen.
  • Memberi pelayanan yang ramah sehingga konsumen nyaman.
  • Memberikan pelayanan transaksi yang cepat dan benar sehingga dapat mengurangi antrian.

yang berikutnya kita juga perlu mengetahui apa itu customer, Customer adalah (jumlah) konsumen yang melakukan transaksi di toko pada hari itu. Customer ini bisa kita bagi menjadi dua yaitu customer umum dan customer tetap, customer umum bisa kita sebut orang yang bertransaksi di toko kita dan bukan merupakan pelanggan, sementara customer tetap adalah customer yang selalu membelanjakan kebutuhannya di toko kita. dalam hal ini yang penting adalah bagaimana caranya agar customer umum bisa menjadi customer tetap yaitu dengan cara menjadikan sebagai member, hal ini bisa dilakukan dengan membuat kartu member dan kita juga mesti sering membuat promo khusus member agar member yang sudah terdaftar bisa terus menerus menjadi customer tetap toko kita. selain itu Untuk meningkatkan customer, maka kita harus meningkatkan Leads dan Conversion Rate (CR) dengan cara yang sudah disampaikan di atas.

Lanjut kita bahas Number of transaction (N oT). apa itu Number of Transaction..? NoT adalah banyaknya transaksi yang dilakukan oleh konsumen pada suatu periode. Naah bagaimana caranya meningkatkan Number of Transaction..? inilah cara dan Strategi marketing peningkatan NoT antara lain:

  • Pengolahan data base yang bersumber dari member card.
  • Melakukan “Loyalty Program” misalnya: Arisan Member, free beli 2 dpt 1 untuk member, Surprise Hari Ulang Tahun member, Special price untuk member, dll.

 

Ok selanjutnya kita bahas tentang Basket Size. apa itu Basket Size….? Basket Size (B.S) merupakan rata-rata pembelian dari satu konsumen per hari.

Rumus mencari B.S (per hari) adalah sbb:

B.S = Tot omset hari tsb dibagi dengan Tot konsumen yg bertransaksi pd hari tsb

Contoh kasus : Tgl 20 Nov 2018, Jumlah konsumen yang melakukan transaksi adalah 200 orang. Total omset yang diperoleh adalah Rp. 6.000.000’-.  Basket size pada hari itu adalah:

  • BS= Total omset /total konsumen yang bertransaksi
  • BS= Rp. 6.000.000/200 orang
  • BS= Rp. 30.000/orang

Kesimpulan : pada tanggal 20 Nov 2018 basket size nya adalah Rp 30.000.-/orang.

 

Strategi marketing peningkatan Basket Size antara lain:

  • Tim outlet (terutama kasir) harus menawarkan barang yang promosi, barang baru dan menjelaskan program promosi yang berlangsung.
  • Tim outlet harus menawarkan produk pelengkap

Contoh: bila ada yang beli roti maka ditawarkan juga keju single atau selainya.

  • Pemajangan produk yang maksimal (rapih, terlihat penuh dan menarik) dan produk lengkap dengan label harganya.
  • Mengadakan program PWP (Purchase With Purchase)

Contoh: Setiap pembelanjaan total Rp.100.000,- dapat membeli  minyak avena dengan harga spesial.

  • Mengadakan Program GWP (Gift With Purchase)

Contoh: Setiap pembelanjaan Rp. 75.000 bisa mendapatkan mug cantik gratis.

 

Omset merupakan perkalian antara Leads, Conversion Rate, No of transaction, Basket Size.

Untuk memaksimalkan sales/penjualan maka yang harus ditingkatkan adalah

  • Leads dengan menggunakan leaflet & jaringan,
  • Conversion Rate dengan meningkatkan pelayanan yang baik,
  • Number Of Transaction dengan menerapkan dan membuat Program anggota toko/member, dan
  • Basket Size dengan memberikan pelayanan yang baik

Untuk meningkatkan omset, bukan semata-mata dengan mengadakan promosi yang disertai oleh iklan, akan tetapi harus disertai jiwa

“Salesmanship”

di garis terdepan khususnya store head, Sales Consultant Person, dan kasir.

Selain itu “penyediaan produk” yang dibutuhkan oleh konsumen juga merupakan suatu hal yang mutlak

 

Selamat menjalankan program-program cara dan strategi menaikan omzet minimarketnya ya…..semoga lancar dan sukses…Aamiin.

 

Bagi anda yang membutuhkan perlengkapan toko, perlengkapan minimarket, perlengkapan supermarket seperti : rak toko, rak minimarket, rak supermarket, rak swalayan, rak gondola, rak rokok, meja kasir, printer kasir, scanner barcode, cashdrawer (laci uang), kertas printer kasir, kertas thermal, komputer kasir, software toko, software minimarket, software supermarket, troli minimarket, troli supermarket, troli gudang, keranjang belanja minimarket, rak gudang, rak display, serta perlengkakpan dan kebutuhan toko, kebutuhan minimarket, dan kebutuhan supermarket yang lainnya kami siap melayani, silahkan hubungi langsung pusat layanan kami di Nomor : 081227399920 (bisa whatsapp). atau datang langsung ke tempat kami ATA RITEL yang beralamat di Jl. Gandu, Prangwedanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selatan Jogja TV dari jalan Jogja-Wonosari Masuk Ke Selatan Kurang lebih Satu Kilometer lewat depan Rumah Sakit Dharma atau Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Jogja atau bisa juga ke cabang terdekat.

ATA RITEL juga melayani pendampingan pendirian minimarket, pendampingan pendirian supermarket, pendampingan manajemen minimarket, pendampingan manajemen supermarket, konsultan minimarket, konsultan supermarket, recovery minimarket, recovery supermarket, perbaikan manajemen minimarket, perbaikan manajemen supermarket, pendampingan dan konsultasi perubahan dari toko kelontong tradisional menjadi toko ritel modern seperti minimarket dan supermarket.